Cerita Gajah Yang Baik Hati. Pada suatu hari, ada seekor kancil yang masuk ke dalam sebuah kolam yang cukup dalam. Tindakan kancil tersebut merupakan tindakan yang sangat ceroboh, ia tidak berpikir bagaimana caranya ia naik ke atas bila sudah berada di dalam kolam tersebut. Beberapa kali ia mencoba untuk memanjat, tetapi ia tidak bisa sampai ke Lalu, hutan itu pun dipimpin oleh Berry, beruang baik hati. Baca juga: Cerita Rakyat Urashima Taro dari Jepang dan Ulasan Menariknya, Kisah Seorang Nelayan Baik Hati yang Tak Bisa Menjaga Janji. Unsur Intrinsik. Nah, usai membaca cerita dongeng Gajah dan Beruang, kurang lengkap rasanya kalau belum mengulik unsur intrinsiknya. Berikut ulasan Di sebuah hutan, hiduplah seekor gajah yang sangat baik hati. Ia senang memberi makanan dan menolong sesama hewan yang sedang kesusahan. Suatu hari, Gajah melakukan perjalanan dan berkeliling hutan. Saat melewati sebuah kolam besar ia mendengar suara dari dasar kolam. A. Seseorang yang pengertian terhadap pasangannya. B. Seseorang yang marah terhadap pasangannnya. C. Seseorang yang baik hati terhadap pasangannya D. Seseorang yang suka membantu pasangannya E. Seseorang yang mencari perhatian pasangannya. 14. Cermati kutipan teks eksposisi berikut. Dampak paling nyata dari bencana asap adalah masalah kesehatan. Jawaban: Tokoh-tokoh pada cerita Kali Gajah Wong yaitu Ki Sapa Wira, Kyai Dwipangga, Ki Kerti Pejok, dan Sultan Agung. Kali Gajah Wong. Hari itu, Ki Sapa Wira bersiul riang. Seperti biasa, ia akan memandikan gajah milik junjungannya, Sultan Agung, raja Kerajaan Mataram. Dengan hati-hati, Ki Sapa Wira menuntun gajah yang dinamai Kyai Dwipangga Tiba-tiba dikala ia ingin merebahkan tubuhnya di tumpukan jerami, muncul sang kakek bau tanah yang ada dalam mimpinya tadi seraya berkata, "Wahai anak muda yang berhati mulia, kau sangat baik hati sekali, tidurlah, sekarang dan esok pagi pergilah kearah barat dan kaupun akan merasa bahagia disana", sekejab si kakek lenyap, dan si perjaka masih baik hati menerusi cerita rakyat Melayu, khususnya kepada masyarakat Melayu. Nilai murni seperti baik hati kepada masyarakat Melayu sangat penting dijadikan sebagai satu medium perantaraan untuk mendidik moral masyarakat Melayu. Sesungguhnya setiap cerita-cerita rakyat yang didengari atau dibaca oleh masyarakat Melayu itu berupaya Kumpulan Cerita Rakyat Fabel : Dongeng Gajah dan Tikus. Pada suatu hari, seekor Gajah keluar dari rumahnya. Ia ingin pergi untuk berjalan-jalan untuk menghirup udara segar dan melemaskan otot-ototnya yang kaku. Namun, di tengah perjalanan. Ia bertemu dengan seekor Tikus kecil yang menjual bunga. Sang Tikus pun menawarkan dagangannya kepada Kemudian, Gajah Merik membawa Gajah Meram dan istrinya kembali ke istana. Raja sangat senang. Ia juga berencana menjadikan Gajah Meram menjadi raja baru. Namun, Gajah Meram menolaknya. Dia mengatakan Gajah Merik lebih baik menjadi raja berikutnya. Dia sangat berani dan kuat. Dia juga memiliki hati yang luar biasa. Dia rela mengorbankan dirinya. Asal Mula Kali Gajah Wong bermaksud untuk mengenang banjir bandang yang telah menghanyutkan seekor gajah dan dan seorang abdi dalem. Sampai saat ini, Kali Gajah Wong di gunakan masyarakat utuk melakukan aktivitas. Bahkan di sepanjang sungai banyak orang yang menghuni. Baca Juga : √ Ringkasan Cerita Rakyat Telaga Bidadari dan Unsur Intrinsiknya f2Z2i9.